Untuk menghadapi persaingan zaman yang tak menentu ini, kita dituntut untuk terus dan mampu berinovasi. Salah satu bentuk inovasi itu ialah memiliki atau mengantongi sertifikasi di profesi yang kita jalani. Misalnya sertifikasi untuk tenaga pengajar seperti guru, dosen, trainer, instruktur, dan sebagainya.

Sertifikasi profesi sendiri merupakan sebuah proses pemberian sertifikasi yang dilakukan secara sistematis dan objektif, melalui uji kompetensi. Semua itu mengacu pada standar kompetensi yang telah ditetapkan lembaga terkait, baik yang bersifat nasional maupun internasional.

Sertifikasi profesi itu bisa jadi acuan untuk mengetahui apakah seseorang yang menyandang profesi tertentu sudah memiliki kompetensi mumpuni. Mulai dari sikap, pengetahuan, keterampilan atau keahlian, hingga penerapan profesi yang dijalani akan berjalan efektif sesuai standar kerja yang dipersyaratkan, jika telah tersertifikasi.