Skip to main content

Rasulullah Ternyata Pernah Jadi Korban Hoax, Bagaimana Beliau Menyikapinya?

expert-in-character-building

Maraknya berita hoax yang terjadi belakangan ini di dunia media sosial (medsos) bukanlah hal yang baru. Dalam dunia islam, berita hoax bahkan sudah terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW. Bahkan Rasulullah sendiri adalah korban dari kabar hoax tersebut.

Bagaimana cara Rasulullah menanggapi hoax?

Sebagian dari sahabat ESQ pasti sudah tahu kasus difitnahnya Aisyah RA, Istri Rasul yang terlibat isu selingkuh dengan sahabat Shafwan Bin Mu’aththol Al Sulami.

Fitnah ini disebarkan oleh dedengkot kaum munafik, Abdullah Bin Ubay.

Mendengar fitnah tersebut, Rasulullah tidak seperti mereka yang kalang kabut melakukan pembelaan. Rasulullah tetap tenang dan tidak membuat komentar macam-macam.

Rasulullah justru membangun musyawarah dengan meminta pendapat para sahabatnya di antaranya Ali Bin Abi Thalib dan Usamah Bin Zaid.

Usamah Bin Zaid menjawab “Aisyah adalah istrimu dan kami tidak mengetahui kecuali yang baik-baik saja dari beliau”. Sementara Sayyidina Ali Bin Abi Thalib memberi usul menarik secara psikologi sosial.

Ali menyarankan Rasul agar meneliti sejarah kondisi kejiwaan dan mental Aisyah dengan cara menanyai Bariroh, pelayan Rasul, bagaimana sebenarnya kepribadian Aisyah itu. Ternyata Bariroh menjawab bahwa Aisyah tak memiliki kelainan Jiwa sama sekali termasuk indikasi perbuatan serong.

BACA JUGA  Kisah Menakjubkan Pelamar Office Boy di Microsoft

Kesalahan Aisyah menurut Bariroh yang pernah diketahuinya hanyalah satu yaitu Aisyah tertidur ketika menunggu adonan gandum sehingga adonan gandum itu dimakan kambing.

Begitulah cara Rasulullah menanggapi hoax. Beliau tidak mengomentari isu yang dilemparkan kaum munafik, namun menerapkan cara istimewa yang spesial, sosial historis dan berdimensi stabilitas politik. Rasulullah tetap tenang dan berpikir positif.

Semoga cara Rasulullah ini bisa kita terapkan dalam menghadapi kabar hoax yang sering kali menghantui sosmed kita setiap hari. Walaupun terkadang dalam keadaan yang sulit sangatlah berat untuk bisa berpikir dan perasaan positif.

Disinilah ESQ melalui Training QUANTUM EXCELLENCE akan memberikan metode, bagaimana kita mengontrol pikiran dan perasaan, serta kekuatan lain yang ADA dalam DIRI KITA agar lebih terarah demi mencapai KESUKSESAN dunia & akhirat.

Info Training ESQ Quantum Excellence

ESQ Exclusive Quantum Excellence, Training, training motivasi sukses

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.