Skip to main content

Hakikat Kaya dan Miskin

Makna Kaya, Makna Miskin, Makna Sukses, Hakikat Kaya, Hakikat Miskin, Hakikat Sukses
expert-in-character-building

APA ITU KAYA DAN APA ITU MISKIN? SEBELUM MENJAWAB SIMAK KISAH BERIKUT INI

Ada sebuah kisah menarik nan inspiratif, yang pernah saya baca beberapa tahun lalu. Kisah tentang pemaknaan KAYA dan MISKIN dari berbagai sudut pandang.

Menurut Anda, apa itu kaya? Dan apa itu miskin? Sebelum menjawab mari kita simak kisah ini.

Suatu hari seorang ayah yang kaya raya mengajak anaknya melakukan sebuah perjalanan keliling negeri. Ayah bermaksud menunjukkan pada buah hatinya tentang bagaimana miskinnya kehidupan orang-orang di sekitarnya, agar anak bersyukur.

Mereka menghabiskan beberapa hari untuk menginap dari satu rumah ke rumah lain yang menurut ayah amat miskin.

Setelah kembali dari perjalanan itu, ayah pun pertanya pada anaknya, “Bagaimana perjalanan ini nak?”

“Ini perjalanan yang hebat, Ayah,” kata si anak.

“Sudahkah kamu mengerti dan melihat betapa miskinnya sebagian manusia yang hidup di dunia?” tanya Ayah.

“Oh, tentu saja,” jawab si anak sambil tersenyum.

“Sekarang coba ceritakan apa yang kamu pelajari dari perjalanan itu,” tanya ayah lagi.

BACA JUGA  Jika Berat Menangislah, Karena Air Mata Itu Doa Saat Anda Tak Mampu Berbicara

Anak tampak berpikir sejenak lalu menjawab dengan antusias.

Ayah, aku melihat kita punya seekor peliharaan, tapi mereka punya empat.

Kita punya kolam renang yang panjangnya sampai pertengahan taman saja. Tapi mereka punya anak sungai yang tidak ada ujungnya.

Kita memasang lampu-lampu khusus untuk menerangi taman kita, tapi mereka punya cahaya bintang yang indah di malam hari.

Teras tempat kita duduk membentang hingga halaman depan, sedangkan teras mereka adalah horizon yang luas.

Kita punya tanah sempit untuk tinggal, namun mereka punya ladang sejauh mata memandang.

Kita memiliki pembantu yang melayani kita, tapi mereka melayani satu sama lainnya.

Kita membeli makanan kita, tapi mereka menumbuhkan makanan sendiri.

Kita punya pagar di sekeliling kita untuk melindungi diri, sedangkan mereka punya teman-teman untuk melindungi mereka.

Mendengar itu, Sang Ayah hanya bisa diam membungkam. Lalu si anak pun menambahkan sambil tersenyum, “Ayah, terima kasih sudah menunjukkan betapa MISKIN-nya kita.”

Nah sahabat ESQ, hikmah apa yang bisa Anda ambil dari kisah di atas?

BACA JUGA  Kodrat Seorang Wanita

Bagi saya kaya dan miskin tergantung pada persepsi kita, bukan pada penilaian orang lain. Ya, kisah di atas mendorong kita untuk mampu dan mau melihat perspektif lain.

Bagaimana menurut Anda?

Yuk share

 


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dari ESQ 165 Great Character Series dengan like halaman facebook https://www.facebook.com/esqtraining/

Informasi mengenai Pelatihan ESQ kunjungi  Training ESQ 165 Great Character Series

Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.