Skip to main content

7 Sikap Orang Tua yang Justru Mempermalukan Diri Sendiri di Hadapan Anak

7-Sikap-Orang-Tua-Yang-Mempermalukan-Diri-Depan-Anak
expert-in-character-building

Bagi anak, orang tua adalah sosok panutan terbaik. Untuk itu, orang tua perlu hati-hati dalam bersikap dan bertutur kata.

Namun sayangnya, tak semua orang tua punya kesadaran akan pentingnya menjaga sikap dan kata-kata. Seringkali orang tua bertindak sesuka hati dan tak peduli meski anak memperhatikannya.

Bahkan tak jarang anak-anak justru merasa kesal dengan tingkah orang tuanya. Anak-anak pun bisa merasa malu dan menghambat tumbuh kembangnya menjadi pribadi rendah diri. Nauzubillah…

Jadi ayah dan bunda….

Jangan korbankan masa depan buah hati dengan sikap dan kata-kata yang tak pantas. Jadilah orang tua yang menjadi panutan dan bisa diteladani.

Ayah dan Bunda juga perlu menghindari 7 sikap yang justru mempermalukan diri sendiri di depan anak. Di antaranya :

#1 Bersikap Sok Tahu

Orang tua sok tahu menunjukkan karakter yang tak mau kalah. Mungkin orang tua ingin dihormati, namun sikap sok tahu justru mmebuat anak kurang bersimpati.
Sadarilah bahwa sebagai manusia, orang tua pun tak akan luput dari kesalahan. Jadi, tidak ada salahnya bersikap jujur pada kelemahan sendiri. Ini akan menyelamatkan harga diri Anda di hadapan anak.

BACA JUGA  Pentingnya Punya Prinsip Hidup

#2 Banyak Bicara Sedikit Bertindak

Anak-anak jauh lebih mudah menerima pendidikan lewat tindakan, daripada kata-kata. Tindakan itu jauh lebih nyata dan bisa dipertanggungjawabkan.

Jika orang tua tidak mampu mempertanggungjawabkan apa yang dikatakan, justru membuat anak kehilangan kepercayaan. Anak-anak akan menilai orang tua sebagai pecundang belaka.

#3 Kepo Berlebihan

Punya sikap kepo ada bagusnya, selama tak menyangkut ranah pribadi orang lain. Termasuk pada anak-anak Anda. Jangan mempermalukan diri sendiri di hadapan anak dengan memiliki sikap demikian.

#4 Berbohong

Meski dengan alasan kebaikan sekalipun, berbohong adalah perbuatan salah. Ini hanya akan menimbulkan rasa kecewa dan malu dihadapan anak-anak, saat kebohongan terbongkar.

#5 Terjebak dalam Pola Pikir Negatif

Sadar atau tidak sikap pesimis Anda dan pikiran-pikiran negatif membuat citra Anda rusak di depan anak-anak. Mereka juga bisa meniru sikap Anda. Ini bukan contoh yang baik jadi ubahlah mulai sekarang.

#6 Tidak Berani Bicara Terbuka

Berani bicara di hadapan umum adalah contoh yang baik bagi anak. Namun, tidak jarang orang tua menahan mengutarakan isi hati, namun melampiaskan di belakang. Jika anak-anak melihatnya, mereka akan menganggap orang tuanya sebagai pengecut. Ajarkan anak untuk berani berbicara mengutarakan pendapat dengan baik dan tepat.

BACA JUGA  Kepemimpinan Otentik

#7 Tidak Memperhatikan Penampilan

Hingga detik ini, harga diri seseorang dinilai dari apa yang dikatakan dan apa yang dikenakan.

Jadi, saat seseorang tidak bisa merawat diri dan memperhatikan penampilannya, sebetulnya ia sedang mempermalukan diri sendiri, termasuk keluarganya.

Nah.. Bagaimana menurut Ayah dan Bunda? Setuju atau punya pendapat lain? Yuk share di kolom komentar.

Salam 165

Nah, bila bunda ingin sukses mendidik anak di zaman ini, yuk gabung bersama kami di Training ESQ PARENTING. Training akan dibawakan langsung oleh  Ary Ginanjar Agustian dan diadakan di Menara 165 – Cilandak, Jakarta Selatan.

Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dari ESQ 165 Great Family Series dengan like halaman facebook https://www.facebook.com/Esq165GreatFamily/

Informasi dan pendaftaran Training ESQ untuk Keluarga silahkan kunjungi ESQ 165 Great Family Series

Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.